Sangat
sedih sekali melihat kondisi dan kehidupan
anak-anak puncak di negri orang nasipnya yang kurang beruntung
ini,senang,sedih,gembira,merasa tidak ada orang yang peduli .dan kali ini
dirasakan oleh anak -anak puncak yang menuntut ilmu di luar papua khususnya di
sulawesi utara,manado.datang dari jahu-jahu demi menuntut ilmu dan mengejar
cita-cita mereka namun sayangnya saat
ini masuk lorong keluar lorong demi tujuan mereka,bahkan banyak yang tunda
KKN,drop out dari kelas,tunda ujian sarjana.karena tidak ada orang yang peduli
sama mereka.
kapankah
akan seperti mereka yang tinggal bersama ayah kandung di sana atau mungkinkah
hal ini sudah di takdirkan oleh sang pencipta...??
what
different we and students in papua...??
sedangkan mereka di sana tidur bangun,makan minum sama sama tetapi kenapa hal
ini terus terjadi....??
sebenarnya
apa yah, fungsi dan manfaat dana kesejahteraan(beasiswa) ini,apakah uang natal
atau mungkin uang libur untuk pulang kampung....???
kalau
memang beasiswa untuk mau membantu mahasiswa untuk kebutuhan kuliah dan pembayaran
SPP tolong pahami baik baik.kapan harus bayar,dan kapan harus
libur.oleh karena itu saya kira dana
dana ini bukan untuk kebutuhan kuliah melainkan uang natal.atau mungkinkah di
bagian papua biasanya pembayaran SPP dan kebutuhan lain bayar pada bulan
desember sehingga harus samakan begitu..........??
WHY MUST OCCUR LIKE THIS