Rabu, 12 Desember 2012

“MAHASISWA DI LUAR PAPUA SELALU MENJADI ANAK TIRIH(PIARA) SEDANGKAN MEREKA YANG DI PAPUA JADIKAN ANAK EMAS(KANDUNG)



        Sangat sedih sekali melihat kondisi dan  kehidupan anak-anak puncak di negri orang nasipnya  yang kurang beruntung ini,senang,sedih,gembira,merasa tidak ada orang yang peduli .dan kali ini dirasakan oleh anak -anak puncak yang menuntut ilmu di luar papua khususnya di sulawesi utara,manado.datang dari jahu-jahu demi menuntut ilmu dan mengejar cita-cita mereka namun sayangnya  saat ini masuk lorong keluar lorong demi tujuan mereka,bahkan banyak yang tunda KKN,drop out dari kelas,tunda ujian sarjana.karena tidak ada orang yang peduli sama mereka.
kapankah akan seperti mereka yang tinggal bersama ayah kandung di sana atau mungkinkah hal ini sudah di takdirkan oleh sang pencipta...?? 
what different we and  students in papua...?? sedangkan mereka di sana tidur bangun,makan minum sama sama tetapi kenapa hal ini terus terjadi....??
sebenarnya apa yah, fungsi dan manfaat dana kesejahteraan(beasiswa) ini,apakah uang natal atau mungkin uang libur untuk pulang kampung....???
kalau memang beasiswa untuk mau membantu mahasiswa untuk  kebutuhan kuliah  dan pembayaran  SPP tolong pahami baik baik.kapan harus bayar,dan kapan harus libur.oleh  karena itu saya kira dana dana ini bukan untuk kebutuhan kuliah melainkan uang natal.atau mungkinkah di bagian papua biasanya pembayaran SPP dan kebutuhan lain bayar pada bulan desember sehingga harus samakan begitu..........??

                                                WHY MUST OCCUR LIKE THIS